Diposting Pada: Kamis, 18 Juli 2019
Kejutan, MTs N 5 Bungo Mendapat Kunjungan Mendadak dari Tim Penilai Adiwiyata Provinsi Jambi
Kamis (18/07/19) merupakan hari yang cukup mengejutkan bagi MTsN 5 Bungo. Bagaimana tidak cukup membuat deg-degan seluruh warga madrasah, pasalnya tim penilai sekolah adiwiyata dari Provinsi Jambi dikabarkan sedang dalam perjalanan menuju ke MTs N 5 Bungo.
Sebagaimana diketahui, MTs N yang berada 17 km dari pusat kota bungo ini merupakan satu dari dua sekolah yang dipercaya mewakili Kabupaten Bungo untuk berjuangan di program adiwiyata tingkat provinsi.
Tim penilai tiba di MTs N 5 Bungo pada pukul 15.00 WIB, memang sudah diluar jam sekolah, karena tim sebelumnya mengunjungi sekolah yang pertama terlebih dahulu. Meskipun begitu, seluruh guru, tata usaha, karyawan, serta beberapa perwakilan siswa tetap bersemangat menyambut kedatangan tim penilai.
Rombongan yang tiba terdiri dari tim penilai dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi didampingi oleh perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bungo.
Dalam rangka penilaian, tim berkeliling di dalam lingkungan madrasah untuk mengecek kebenaran dokumen dengan kenyataan yang ada di lapangan. Tidak hanya itu, untuk lebih meyakinkan, tim juga mewawancarai sejumlah siswa dan guru untuk mendapatkan informasi yang mereka perlukan.
Diantara banyaknya item yang di nilai, yang menjadi hal penting adalah cara pengolahan sampah baik organik dan anorganik, mereka mengecek langsung bank sampah yang ada di MTs 5 Bungo, tempat pengolahan kompos dan hasil kerajinan tangan siswa yang berbahan baku barang bekas.
Sebelum bertolak meninggalkan madrasah, rombongan yang datang memberi beberapa masukan demi kemajuan untuk ke depannya. Salah satunya adalah pengoptimalan hasil pengolahan bank sampah, pembibitan tanaman, perkebunan dan kompos yang telah dimiliki oleh MTsN 5 Bungo agar dapat ditingkatkan dan dikembangkan sehingga bisa dipasarkan ke dalam skala yang lebih besar sehingga memiliki nilai ekonomis serta produktifitas yang lebih tinggi.
Pada awalnya, pihak madrasah tak pernah menarget akan ikut dalam ajang sekolah adiwiyata ini, karena selama ini mereka bekerja keras merawat dan mengasrikan lingkungan sekolah dengan tujuan untuk menciptakan kenyamanan bersama sehingga kegiatan belajar mengajar lebih kondusif.
Meskipun begitu, saat diwawancara, baik guru dan siswa, kompak serta optimis berharap madrasah mereka, MTs N 5 Bungo bisa melangkah ke jenjang selanjutnya, yaitu menuju sekolah adiwiyata tingkat nasional.(IP)